Seiring berkembangnya kompleksitas dunia bisnis, proyeksi keuangan telah menjadi bagian penting dalam prosedur formal perencanaan perusahaan. Proses penyusunan proyeksi ini melibatkan berbagai asumsi yang harus dipertimbangkan secara cermat. Dengan melibatkan berbagai asumsi, pembangunan model proyeksi keuangan berpotensi menghadirkan forecasting risk—yakni risiko ketidaksesuaian hasil proyeksi akibat asumsi yang tidak akurat atau tidak sesuai dengan kondisi nyata. Oleh karena itu, pemahaman terhadap penyusunan proyeksi keuangan yang komprehensif serta kemampuan menganalisis berbagai kemungkinan skenario menjadi keterampilan yang krusial bagi para pengambil keputusan.

Program pelatihan TEMAN: Financial Forecasting and Sensitivity Analysis ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membangun model proyeksi keuangan yang efektif serta menyertakan analisis sensitivitas sebagai bagian dari prosedur formal. Peserta akan belajar menyusun berbagai skenario keuangan yang memungkinkan manajemen untuk mengantisipasi risiko, merancang mitigasi, dan mengambil keputusan yang lebih terinformasi dalam menghadapi ketidakpastian bisnis.