
Perkuat Daya Saing Industri, PPM Manajemen Tekankan Adaptabilitas SDM
Ketidakpastian global akibat perlambatan ekonomi dunia dan memanasnya perang dagang mendorong pelaku industri manufaktur untuk memperkuat ketahanan sumber daya manusia (SDM). Walaupun ketegangan ekonomi global mulai mereda, menyusul penghentian sementara kebijakan tarif impor oleh Amerika Serikat, tetapi sinyal waspada masih perlu diperhatikan.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertajuk Ketahanan SDM Industri Manufaktur di Tengah Gejolak Ekonomi Global dan Perang Dagang. Acara ini menjadi highlight utama dalam Industrial Manufacture Meet Up, di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.

Kepala Divisi Pemasaran Korporat PPM Manajemen Aries Heru Prasetyo menyampaikan kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
“Ketahanan SDM bukan hanya keterampilan teknis, tapi juga ketangguhan mental dan kemampuan beradaptasi secara struktural dalam organisasi,” ujar Aries di hadapan para manajer dan pelaku industri.
Dalam presentasinya, Aries menampilkan data terkini mengenai Neraca Perdagangan Indonesia–AS (2024) serta pangsa pasar ekspor Indonesia, yang jadi bukti nyata perubahan kebijakan internasional bisa langsung mempengaruhi strategi SDM dan operasional industri dalam negeri.

Aries menerangkan kontribusi PPM Manajemen dalam forum ini mempertegas perannya sebagai solusi manajemen terintegrasi yang turut mendampingi berbagai perusahaan pada banyak sektor industri lebih dari lima dekade.
Guna memperluas jangkauan layanan dan menjawab kebutuhan klien secara lebih dekat, beberapa tahun lalu PPM Manajemen hadir melalui cabang resminya di Cikarang, yang siap menjadi mitra strategis perusahaan di kawasan industri.
Menurut dia, kehadiran PPM Cikarang merupakan bagian dari komitmen PPM Manajemen untuk terus mendekatkan diri dengan klien dan calon klien di berbagai kota industri sekaligus memberikan akses lebih cepat terhadap layanan pengembangan SDM, organisasi dan konsultasi manajemen berbasis kebutuhan lokal.

“Kami siap jadi mitra industri dalam membangun ketahanan organisasi, tidak hanya bertahan tapi juga untuk tumbuh, bahkan di tengah krisis,” tutup Aries.
Selama lebih dari 57 tahun, PPM Manajemen menjadi mitra bagi berbagai organisasi pemerintah, BUMN, swasta, serta organisasi nirlaba dalam berbagi pengalaman bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen. PPM Manajemen juga menjadi mitra bagi manajer dan calon manajer dalam upaya mengembangkan keahlian atau kemampuannya di bidang ilmu manajemen.
Baca Juga
- Gelar Diskusi PEBOSS seri 7: Memperkokoh Fondasi Etika lewat Budaya Organisasi
- PDMA Indonesia Gelar Academic Gathering 2025 dengan Tema Inovasi di Bidang Pangan untuk Keberlanjutan
- PPM Manajemen Siap Mengawal Indonesia dalam Memimpin Transformasi Keuangan dan Perdagangan Berbasis AI dalam The Asian Banker Summit 2025
- Luncurkan 8 Judul Baru Program Pelatihan Sertifikasi
- PPM Manajemen Kukuhkan Semangat Bersama dalam Halalbihalal 2025
- PPM School of Management