Organisasi membutuhkan Asesor Assessment Center yang kompeten untuk memastikan proses asesmen berlangsung objektif, terstandar, dan berbasis bukti. Asesor berperan melakukan observasi perilaku, mengumpulkan data kompetensi, dan memberikan penilaian akurat yang menjadi dasar keputusan penting seperti rekrutmen, promosi, dan pengembangan talenta. Sesuai Kepmenaker No. 115 Tahun 2022, seluruh praktisi SDM yang menjalankan fungsi asesmen diwajibkan memiliki sertifikasi kompetensi BNSP, termasuk asesor assessment center. Tanpa sertifikasi resmi, praktik asesmen berisiko tidak memenuhi standar pemerintah serta menurunkan kredibilitas proses manajemen talenta organisasi.

Pelatihan persiapan sertifikasi ini memberikan kompetensi utama asesor, mulai dari observasi perilaku, pencatatan bukti, integrasi data berbagai simulasi, hingga penyusunan laporan asesmen sesuai standar Assessment Center internasional. Melalui praktik langsung, analisis bukti perilaku, dan pembelajaran terstruktur, peserta dipersiapkan untuk menghadapi uji kompetensi asesor assessment center BNSP. Memiliki asesor tersertifikasi membantu organisasi memastikan kepatuhan regulasi, meningkatkan akurasi hasil asesmen, serta memperkuat kualitas pengambilan keputusan SDM di seluruh level organisasi.