Seperti diketahui bersama, bahwa untuk mendapatkan kinerja unggul merupakan sinergi antara semua unsur yang ada dalam organisasi. Dengan demikian, para pemimpin berperan dalam membentuk budaya yang kondusif bagi terciptanya suasana kerja yang mendukung produktivitas, dan para karyawan berperan dalam mengelola dirinya agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan, antara lain kemampuan mengatasi kendala yang muncul dalam penyelesaian tugasnya.

Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan sebelumnya, tentunya dibutuhkan kerja sama dari manajemen, pemimpin, dan juga anggota tim untuk bisa mengatasi kendala tersebut. Dari aspek individual, kemampuan memanajemeni stres akan menjadi salah satu faktor yang mendukung pencapaian kinerja unggul.

Pengalaman stres dapat dialami oleh setiap orang, baik stres kehidupan secara umum (life stress) maupun stres yang diakibatkan oleh pekerjaan (work stress). Pada masa sekarang di mana setiap individu harus bertahan menghadapi kerasnya persaingan kehidupan sehari-hari maupun tuntutan pekerjaan di kantor, pengalaman stres yang dirasakan bisa semakin meningkat. Apabila stres ini dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, maka akan dapat membahayakan tidak saja kesehatan fisik namun juga kesehatan mental setiap individu yang mengalaminya.

Dalam Pelatihan ini pembahasan difokuskan untuk memanajemeni stres di tempat kerja. Di tempat kerja, stres dapat menurunkan tingkat produktivitas individu, yang apabila dibiarkan tidak ditangani dengan baik akan dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk dapat mengelola stres dengan baik, pada tingkat organisasional maupun pada tingkat individu.