Tak dipungkiri dampak pandemi yang melanda lebih dari setahun ini telah membuat sebagian besar kinerja organisasi menurun. Banyak strategi yang dilakukan organisasi dalam mendongkrak kinerja organisasi, salah satu strategi yang memiliki dampak besar yaitu dengan pendekatan coaching.

Namun saat ini terjadi kesalah pahaman mengenai definisi coaching, tak sedikit yang beranggapan bahwa coach adalah seseorang yang menguasai seluruh kemampuan dalam bisnis dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi coachee. Sedangkan menurut Emerson & Loehr, Coaching adalah “Komunikasi dua arah dimana manajer mengajukan pertanyaan dengan tujuan membantu bawahan menemukan cara meningkatkan efektifitas diri mereka sendiri dan organisasi”. Dengan kurang tepatnya pemahaman terhadap coaching itu sendiri tentunya akan sangat berpengaruh terhadap efektifitas coaching tersebut.

Dalam organisasi, pemimpin merupakan seseorang yang diharapkan dapat mempengaruhi individu atau kelompok dalam mencapai sasaran organisasi. Tidak hanya itu, seorang pemimpin yang efektif akan membantu memfasilitasi individu dalam organisasi untuk mencapai sasaran individu yang juga bermanfaat untuk kesuksesan organisasi. Diperlukan peran pemimpin dalam mengembangkan bawahannya, salah satunya lewat metode coaching. Coaching yang dimaksud bukan hanya bermanfaat bagi coachee, namun bagi pemimpin dan juga organisasi.

Webinar ini membahas bagaimana Managers, Leaders & Business Owners menjalankan peran sebagai coach. Di samping itu, juga akan dibahas mengenai apa perbedaan coaching dengan metode pengembangan lainnya, serta keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki agar bisa menjalankan peran sebagai coach yang ideal dalam organisasi.